Friday, November 4, 2011

PERBUALAN SEORANG BAYI SEBELUM KELAHIRANNYA

PERBUALAN SEORANG BAYI SEBELUM KELAHIRANNYA



Baca dan hayati kisah di bawah ini. Fahami mesej yang cuba disampaikan. Dan paling penting, amalkan ilmu yang anda dapat.

Adalah dikisahkan….pada ketika seorang bayi akan dilahirkan ke dunia nyata.

Bayi itu bertanya kepada Tuhan : “Para malaikat di sini mengatakan bahawa besok Engkau akan mengirimkan saya ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup di sana? Saya begitu kecil dan lemah.”
Tuhan menjawab: “Aku telah memilih satu malaikat untukmu. Dia akan menjaga dan mengasihimu dengan sepenuh hatinya.”


Bayi bertanya lagi: “Tetapi disini, didalam syurga ini, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi, bermain dan tertawa…Inikan sudah cukup bagi saya untuk berbahagia.”
Tuhan menjawab: “Malaikat mu nanti akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari. Dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan menjadi lebih berbahagia di sana”

Bayi bertanya lagi: “Bagaimana mungkin saya dapat memahami orang-orang bercakap dengan saya sedangkan saya tidak memahami bahasa mereka?”
Tuhan menjawab: “Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa yang paling indah yang pernah kamu dengar. Dan dengan penuh kesabaran dan perhatian. Dia akan mengajar kepadamu cara untuk berkata-kata.”

Bayi bertanya lagi: “Apakah yang boleh saya lakukan ketika saya ingin berbicara kepadaMu?”
Tuhan menjawab: “Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa dan bermunajat kepadaKu.”

Bayi bertanya lagi:”Saya mendengar bahawa di Bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungi saya nanti?”
Tuhan menjawab: “Malaikatmu lah yang akan melindungimu, walaupun mungkin jiwa dan raga terpaksa dikorbankannya.’

Bayi bertanya lagi: “Tapi, saya pasti akan merasa sedih kerana tidak lagi dapat melihatMu lagi.”
Tuhan menjawab: “Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku dan akan mengajarkan bagaimana kamu nanti akan kembali juga kepadaKu, walaupun sesungguhnya Aku akan sentiasa disisimu.”

Pada saat itu, Syurga begitu tenang dan hening sehingga suara dari Bumi dapat jelas kedengaran.

Dan sang bayi bertanya perlahan : “Tuhan, jika saya terpaksa pergi sekarang ini, bolehkah Kamu khabarkan kepadaku nama malaikat yang Kamu maksudkan itu?”
Tuhan menjawab: “Kamu akan memanggil malaikatmu itu sebagai “IBU”. Maka ingatlah, sentiasa kamu berkasih sayang dengannya dan menghargai setiap pengorbanan ibu mu. Berbakti, berdoa dan cintailah dia sepanjang masa. Dialah satu-satunya harta mu yang tiada galang gantinya, dunia mahupun akhirat. ”

Dan untuk para ibu, ingatlah kisah ini dikala kamu hilang sabar dengan karenah anak-anak mu yang sedang membesar. Sesungguh nya Syurga itu dibawah telapak kakimu. Sucikanlah 4 perkara dengan 4 perkara :


Wajahmu dengan linangan air mata keinsafan
Lidahmu basah dengan berzikir kepada Penciptamu
Hatimu takut dan gementar kepada kehebatan Robb mu
Dosa-dosa mu yang lalu dengan taubat kepada Dzat yang Memiliki mu

Tuesday, September 6, 2011

Thoughts bout begging...

I was shopping at a store today when I passed by a playground. I saw some children of various ages playing there. A group of girls, I think about 11 or 12 years old, approached me and asked if I could spare a few ringgit.. I was stunned. I said did your parents know about this.They said that they just wanted to buy some sweets. I said don't beg for money from anyone.Ask from your parents.They looked scared when I said that, maybe thinking I was going to see their parents. I would too if I know their parents but I don't.

I feel so sorry for them but I can't give them the money and encourage such behaviour. It's a crazy world we live in and there are crazy people who wouldn't think twice of harming children. Parents should tell the children about the dangers of approaching strangers. Begging is also bad.

I remember my dad used to tell us never to look at other people when they are eating. You know how it is with children, especially when they see other people eating ice cream and sweets etc. They will look with longings. If we want anything he said to come to him and never beg for anything from anyone even when we were hungry. 

I walked home still thinking about those girls...

Monday, August 1, 2011

Ramadhan kareem

TAZKIRAH
Ahlan Wasahlan Ya Ramadhan
“Ya Allah sesungguhnya Engkau telah menaungi kami dengan bulan ramadhan, ramadhan akan tiba maka hantarkanlah ia kepada kami dan sampaikanlah kami kepadanya, berikakanlah rezeki kepada kami dengan berpuasa dan shalat, anugerahkanlah kepada kami kekuatan dan kesungguhan serta kesiapan, lindungilah kami dari fitnah.”

Pada saat kita melihat bagaimana salafusshalih menghidupkan bulan ramadhan dengan beribadah kepadaNya, maka kita akan mendapati hampir seluruh waktu yang ada hampir tak mereka lepaskan begitu saja, tetapi mereka berpacu dengan waktu tersebut seakan-akan mereka tidak pernah beristirahat.

Imam Syafi’i terbiasa menghatamkan Al Qur’an 60 kali pada bulan ramadhan, Imam Ahmad menhatamkannya setiap pekan, Yahya bin Ma’in menghatamkannya setiap malam tanpa mengabaikan ibadah-ibadah yang lain, kesungguhan ini tentu bukan kesungguhan yang biasa. Biar kita tidak hanya terkesima dengan ibaadah mereka, mari kita coba awali dengan melihat sebab-sebab yang menjadikan mereka bisa mewujudkan hal tersebut, diantaranya:

1. Mereka senantiasa membangkitkan kerinduannya kepada Allah Subhanahuwata’ala.
Hal ini sebagaimana doa Rasulullah dalam shalat-shalatnya. Kerinduan akan perjumpaan dengan Rabbnya senantiasa mereka panjatkan dalam do’a-do’a mereka.

“Aku memohon kepadaMu ridha atas ketetapanMu, kehidupan yang damai setelah kematian, kelezatan memendang wajahMu dan rindu akan perjumpaan denganMu.” [ HR Nasai dishhihkan oleh al Bani dalam Shahih al Jami’ no: 1301]

Untuk menumbuhkan kerinduan itu mereka mengawalinya dengan:

Menelaah lagi Asma wa sifat Allah.
Memperhatikan kenikmatan yang telah Allah anugerahkan.
Merasa rugi atas waktu-waktu yang telah berlalu karena malalaikan ibadah tidak seperti dibulan ramadhan.
Melihat kepada orang-orang shalih yang telah jauh meninggalkan mereka dengan amal ibadahnya.

2. Mereka sangat memahami keutamaan bulan ramadhan sebagai nikmat Allah kepada mereka.
Ibnu Mas’ud pernah mendengar Rasulullah bersabda:

“Seandainya hamba-hamba (Allah) mengetahui apa yang ada pada bulan ramadhan, sungguh umatku menginginkan agar satu tahun dijadikan ramadhan semuanya.” [ ‘Umdatul Qari’ Syarah shahih Al Bukhari].

3. Melatih diri dengan persiapan, tekad yang kuat dan obsesi yang tinggi.

“Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu” (QS. At Taubah [9]: 46).

Wahib bin Al Ward berkata: “ Jika anda mampu agar tidak seorangpun mendahuluimu kepada Allah (dalam beribadah) maka lakukanlah.

Syaikh Syamsuddin bin Muhammad At Turkistani berkata:” Tidaklah apa yang sampai kepadaku kabar tentang seseorang yang beribadah suatu ibadah kecuali saya melakukan ibadah itu yang sama dan menambahnya.”

Al Junaid berkata: “Berjalanlah engkau bersama orang-orang yang berhimmah ‘aliyah.”

4. Menjauhkan kemalasan dan bergaul dengan orang-orang yang rajin beramal shalih. Syu’bah bin Al Hijaaj Al Bishri berkata: “ Janganlah kalian duduk untuk bersantai-santai karena kematian sedang mencarimu.

Dikatakan kepada Imam Ahmad: “ Kapan seseorang itu beristirahat ? Maka dijawab: Ketika pertama kali telapak kakinya diletakan disurga.”

5. Senantiasa muhasabah atas segala kekurangan dalam beribadah.

Ibnu Mas’ud mengatakan bahwasanya Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosa-dosanya bagaikan dia duduk dikaki gunung ketakutan jika gunung itu meruntuhinya, adapun orang fajir melihat dosa-dosanya bagaikan dia melihat lalat yang melintas didepan hidungnya sambil berkata: Hi !!.” [ HR. Muslim no 2744]

6. Membekali dengan ilmu seputar hukum-hukum ibadah ramadahan.

Pengetahuan yang benar tentang hukum-hukum seputar ramadhan merupakan modal utama didalam menjalankan ibadah ramadhan, sehingga pelaksanaan itu akan dijalani dengan kemantapan dan keyakinan serta mendapatkan pahala yang benar-benar memberikan manfaat diakhirat, tidak seperti orang-orang yang hanya bermodal semangat tanpa ilmu sehingga amalnya itu bak debu yang tidak berguna.

“Dan kami hadapkan segala amal yang mereka kerjakan lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.”(QS. Al Furqan [25]: (53)

7. Mempersiapkan diri dengan kesabaran agar bisa menikmati ibadah pada bulan ramadhan.

Dibulan yang penuh barakah inilah seorang muslim diuji kesabarannya dalam berbagai hal, sebagaimana Allah berfirman dalam hadist Qudsi:

“Mereka meninggalkan syahwatnya dan makannya serta minumnya hanya untukKu, maka puasa itu untukKu dan Akulah yang akan membalasnya.” [HR. Muslim no 1151]

“Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar” (QS. Fushilat [41]:35).

8. Menghidupkan segala ibadah-ibadah yang ada dan mampu dikerjakan tanpa meremehkan ibadah yang terlihat kecil.

Abu Dzar berkata bahwasanya Rasulullah bersabda:

“Janganlah kamu memandang rendah sedikitpun suatu kebajikan” [ HR. Muslim no 2626].

Ibnu ‘Abbas berkata:.

“Adalah Rasulullah orang yang paling dermawan terlebih lagi pada bulan ramadhan ketika Jibril mendatanginya untuk mengajarkan Al Qur’an.” [ HR. Al Bukhari no 1902]

Imam Syafi’i berkata: “Yang terbaik bagi seseorang pada bulan ramadhan adalah semakin dermawan sebagai bentuk meneladani Rasulullah dan karena pada bulan ramadhan manusia lebih membutuhkan untuk kemaslahatan mereka serta kesibukan mereka pada puasa dan shalat daripada bekerja. Memperbanyak dzikir kepada Allah. Imam Ahmad berkata:

“Sebaik-baik amal adalah engkau berpisah dari dunia dan lisanmu basah dari dzikir kepada Allah Subhanahuwata’ala.” [ HR Ahmad dihasankan oleh Al Bani dishahih Al Jami’ no 165]

9. Memahami hal-hal yang bisa melemahkan ibadah, sehingga tidak larut dalam futur.

Umar bin Al Khathab berkata: “Sesungguhnya hati maju mundur (dalam beribadah) maka jika hati sedang semangat maka ambilah sekalian ibadah-ibadah nafilah, jika hati sedang mundur (dalam beribadah) maka wajibkanlah ibadah-ibadah yang wajib.”[Syarh as Sunnah karya al Baidhawi].

Selain hati yang menjadikan ibadah pada bulan ramadhan menjadi tidak optimal walaupun syaithan sudah dibelenggu, yaitu nafsu, Allah berfirman:

“Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha penyanyang.” (QS. Yusuf [12]:53). Imam Dalam syair-syair dikatakan:

“Nafsu itu seperti bayi, jika dibiarkan menyusu maka akan selalu menyusu tapi jika disapih maka jadi tersapih. Biasanya bayi akan senantiasa menangis pada saat awal disapih akan tetapi jika sudah beberapa hari maka akan terbiasa, itulah jiwa manusia.”

Allohu a’lam bish showab.

Tuesday, June 14, 2011

I've learned....

A'inee Shakeri
Something to share with u guys...happy reading. ;))

I've learned - That I cannot make someone love me. All i can do is be someone who can be loved. The rest is up to them.
I've learned - that no matter how much I care, some people just don't care back.
I've learned - that it takes years to build up trust, and only seconds to destroy it.
I've learned - that it's not what you have in your life but who you have in your life that counts.
I've learned - that you can get by on charm for about fifteen minutes. After that, you'd better know something.
I've learned - that it's not what happens to people that's important. It's what they do about it.
I've learned - that you can do something in an instant that will give you heartache for life.
I've learned - that you should always leave loved ones with loving words. It may be the last time you see them.
I've learned - that either you control your attitude or it controls you.
I've learned - that regardless of how hot and steamy a relationship is at first, the passion fades and there had better be something else to take its place.
I've learned - that learning to forgive takes practice.
I've learned - that money is a lousy way of keeping score.
I've learned - that sometimes when I'm angry I have the right to be angry, but that doesn't give me the right to be cruel.
I've learned - that true friendship continues to grow, even over the longest distance. Same goes for true love.
I've learned - that maturity has more to do with what types of experiences you've had and what you've learned from them and less to do with how many years you've lived.
I've learned - that you should never tell a child their dreams are unlikely or outlandish. Few things are more humiliating, and what a tragedy it would be if they believed you.
I've learned - that no matter how good a friend is, they're going to hurt you every once in a while and you must forgive them for that.
I've learned - that it isn't always enough to be forgiven by others..Sometimes you have to learn to forgive yourself.
I've learned - that no matter how bad your heart is broken the world doesn't stop for your grief.
l've learned - that just because two people argue, it doesn't mean they don't love each other and just because they don't argue, it doesn't mean they do.
I've learned - that sometimes you have to put the individual ahead of their actions.
I've learned - that you shouldn't be so eager to find out a secret. It could change your life forever.
I've learned - that no matter how you try to protect your children, they will eventually get hurt and you will hurt in the process.
I've learned - that there are many ways of falling and staying in love.
I've learned - that your life can be changed in a matter of hours by people who don't even know you.
I've learned - that even when you think you have no more to give, when a friend cries out to you, you will find the strength to help.
I've learned - that writing, as well as talking, can ease emotional pains...
I've learned - that credentials on the wall do not make you a decent human being.
I've learned - that the people you care most about in life are taken from you too soon.

Thursday, May 19, 2011

ACID SPLASH...BEWARE!!

Hello Every Body
Just read a very sad news from Kuala Lumpur (KL). Currently, in KL, areas like Brickfields, Jln Bukit Bintang, Jln Pudu, Bangsar, there are two Indian men on a motorbike, likely to be crazy, they throw acid onto pretty girls. So far 20 ladies already splashed with acid.

Frustration and hatred is all around for these culprits, Police is trying to catch these Indian. In the last case, one baby also get acid attack wth her mother from these Indian men, I think cruel people like them do not deserve to live in ths world. It is just so scary to be on road nowadays not knowing when they are going to attack you. Hopefully the culprits got caught.

I do not know why they are doing like this, is this a sort of fun for them or they are complexed. I feel ashamed of being a human being. Does God has given us power of thinking for such cruel things.

Be safe every where in the world.


For more news please click this link: http://www.mmail.com.my/content/71788-get-beasts

Friday, May 6, 2011

Love To My Husband

I am drawn to you like
The stars to the midnight skies
The Earth to the burning sun
Water to thirsting flowers

I am comfortable with you like
An old pair of boots
A faded pair of jeans
My favorite sweater and scarf

I am at peace with you like
Sitting in a boat in the middle of a lake
Taking a walk in silence in the country
Listening to rain drops fall in the dark of night

I am alive with you like
The laughter that is uncontrollable
The heart that goes thump, thump, thump
Running through wildflowers in the wilderness

Every ounce of my being
Mind, body and soul are riveted by you
I am alive with you, free with you, comfortable with you

I love you

my amazing man




I never thought I'd be where I stand
It was only in dreams where I could hold your hand
I never thought that you'd be my man
I never thought I could, or would, or can

It's the things you do that make me wonder how
How we made it through
How it could be you
To love me...

And as I lie here, sitting in my bed
Listening to you breathe close to my head
I smile, I sing, I thank God you're with me
And pray that it'll last for eternity

You make me feel loved, in so many ways
You make me smile each and every day
You care for me, you listen, you're always here for me
And in return everything you are to me, I wanna be

Thank you for the good times
And even for the bad
Thank you for understanding
Everything I am

I know it's hard sometimes
But you always get me through
It's amazing what love can really do
And it's amazing that it brought me to you